PAGI
Pagi itu,
untuk kesekian kalinya
ku dengar cantik suaramu,
dan hanya itu yg bisa aku rasa
indah dan cantik suaramu yg hanya bisa aku dengar,
aku rasa,aku ambil, dan aku peluh
hingga saat ini,
masih seperti kemaren,kemaren dan kemaren.
belum sedikitpun aku dapat memeluk wajah cantikmu
belum sedikitpun aku menxentuh lembut tanganmu,
aku tahu
pagi itu kamu teramat rindu padaku,
aku tahu
pagi itu kamu gelisah karena terfikirkan ku,
aku juga merasa ketika kamu tak lagi seperti biasa
pagi itu,
kamu hanya bisa tersenyum
sambil meneteskan bening...